Bahasa
adalah sarana yang digunakan sebagai alat komunikasi dan mengekspresikan diri,
dengan bahasa kita dapat bersosialisasi dengan lingkungan, bahasa juga
digunakan sebagai alat untuk mempersatukan bangsanya. Dalam penyampaian informasi
diperlukan struktur bahasa. Apabila di dalam struktur bahasa digunakan bahasa
yang buruk atau tidak terstruktur maka kata tersebut menjadi tidak jelas dan
memungkinkan munculnya kata ambigu, jika menjadi sedemikian maka arti dan
maksudnya juga akan memiliki kelainan arti.
Beberapa fungsi
bahasa:
·
Fungsi komunikasi:
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan
semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain, kita juga
dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang
kita. Intinya, bahasa sebagai fungsi komunikasi mempunyai adalah penyampaian
pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.
·
Fungsi ekspresi diri:
Pengunaan bahasa sebagai alat ekspresi diri
memiliki tujuan untuk menunjukkan maksud dan mengungkapkan perasaan kepada
orang lain, tentunya kita menggunakan ucapan, agar orang lain mengerti maksud
kita.
·
Fungsi adaptasi dan integrasi:
Penggunaan bahasa sebagai alat adaptasi
memiliki tujuan dengan sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial adalah pada
saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih
bahasa yang akan digunakan tergantung pada situasi dan kondisi yang kita
hadapi.
Bahasa sebagai alat integrasi digunakan untuk
menyatukan berbagai ragam manusia yang memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda.
·
Fungsi kontrol sosial:
Penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial
dapat diterapkan untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat dan buku-buku
pelajaran adalah contoh dari alat kontrol sosial.
Fenomena
Bahasa Indonesia di Dunia Pendidikan.
Saat ini banyak
sekali masyarakat Indonesia yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar, terutama di kalangan remaja. Bahkan saat ini mayoritas remaja di
Indonesia tidak menguasai Bahasa Indonesia dengan baik. Mengapa saya mengatakan
demikian? Saat saya masih menjadi siswa di salah satu SMA Negeri, banyak sekali
siswa yang tidak lulus ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia,
sementara mata pelajaran bahasa inggris tingkat kelulusannya mencapai 100%.
Kemudian, pada tahun berikutnya mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat
kelulusannya mencapai 100%, namun rata – rata nilai kelulusan mata pelajaran
bahasa Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan rata – rata nilai kelulusan
mata pelajaran bahasa inggris, padahal bahasa Indonesia lebih sering digunakan
dalam kehidupan sehari – hari dibandingkan bahasa Inggris. Sehingga saya menyimpulkan
bahwa masyarakat Indonesia lebih menguasai bahasa asing dibandingkan bahasa
Indonesia. Itu adalah salah satu fenomena yang pernah saya temukan.
No comments:
Post a Comment